Kamis, 28 Oktober 2010

Tugas 2 - B. Inggris Bisnis 1

Letters of Inquiry

A letter of inquiry asks someone for specific information. In some cases, such as a request for promotional material, the recipient will have a clear interest in responding to your letter. In other cases, such as a request for specific information on a product, the recipient may or may not be as motivated to respond quickly. Consequently, always make the tone of the letter friendly and make it easy for the recipient to identify and provide the information you need.
Format of a Letter of Inquiry
Follow this format in writing a letter of inquiry:
1. In the first paragraph, identify yourself and, if appropriate, your position, and
your institution or firm.
2. In the second paragraph, briefly explain why you are writing and how you will use
the requested information. Offer to keep the response confidential if such an
offer seems reasonable.
3. List the specific information you need. You can phrase your requests as questions
or as a list of specific items of information. In either case, make each item
clear and discrete.
4. Conclude your letter by offering your reader some incentive for responding.
The following letter of inquiry is written by a computer programmer requesting
specific information about an upcoming release of a software product.


Example :

Arlington Heights Programming Associates
16 Oak Street
Springfield, CA 90467
November 11, 1996

Customer Relations
Turing Data Solutions
2345 Maple Avenue Mountain View, CA 94941

Dear Customer Relations:

I am a systems engineer at Arlington Heights Programming Associates developing a new client-server net worked database system for two non profit corporations.

My team is considering using your new release of Omega Database Plus 1.0 as a key part of the system. If we incorporate your product into our design, our clients will need to purchase at least a total of 140 copies of your software.

We have read your promotional material and are very interested in using your product. We need, however, the answer to the following questions before we can decide whether or not to use Omega Database Plus:

1. Are you still planning to release the Omega Database Plus Version 1.0 on February
12, 1998?
2. What LAN environments will your product support?
3. Will your product support PGP encryption?

I would be happy to talk to you further about your product. You can call me at (415)666-4323 or e-mail me at egarrels@arlpro.com.

Sincerely,



Edgar Garrels
Senior Sustems Engineer

cc: Mr. R. Williams

---------------------------------------------------
Lis Setiawati
27209017
3EB10
Bahasa Inggris Bisnis 1

Tugas II - Sospol

1. Apa perbedaan-perbedaan dari pola hidup masyarakat yang terstratifikasi ?

Jawab :

Stratifikasi Sosial atau Pelapisan Sosial adalah Pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (secara hierarkis).

Pedoman untuk meneliti pokok-pokok terjadinya proses lapisan dalam masyarakat :
1. Pada sistem pertentangan yang ada dalam masyarakat, sistem demikian hanya
mempunyai arti khusus bagi masyarakat-masyarakat tertentu.
2. Sistem lapisan dapat dianalisis dalam arti-arti :

a. Distribusi hak-hak istimewa yang objektif seperti misalnya penghasilan,
kekayaan, keselamatan (kesehatan, lalu kejahatan);

b. Sistem pertanggaan yang diciptakan oleh para warga masyarakat (prestise dan
penghargaan);

c. Kriteria sistem pertentangan dapat berdasarkan kualitas pribadi, keanggotaan
kelompok kerabat tertentu, milik, wewenang atau kekuasaan;

d. Lambang-lambang kedudukan, seperti tingkah laku hidup, cara berpakaian,
perumahan, keanggotaan pada suatu organisasi dan selanjutnya;

e. mudah-sukarnya bertukar kedudukan;

f. Solidaritas di antara individu atau kelompok-kelompok sosial yang menduduki
kedudukan yang sama dalam sistem sosial masyarakat :

* pola-pola interaksi (struktur klik, keanggotaan organisasi, perkawinan dan
sebagainya),
* kesamaan atau ketidaksamaan sistem kepercayaan, sikap dan nilai-nilai
* kesadaran akan kedudukan masing-masing
* aktivitas sebagai organ kolektif.

Kriteria yang dipakai untuk menggolong-golongkan anggota-anggota masyarakat ke dalam suatu lapisan adalah sebagai berikut :

1. Ukuran Kekayaan (materiil)
Barang siapa yang memiliki kekayaan paling banyak termasuk dalam lapisan teratas.

2. Ukuran Kekuasaan
Barang siapa yang memiliki kekuasaan atau yang mempunyai wewenang terbesar
menempati lapisan atasan.

3. Ukuran Kehormatan
Orang yang paling disegani dan dihormati, mendapat tempat yang teratas, banyak
terdapat pada masyarakat tradisional.

4. Ukuran Ilmu Pengetahuan
Akibat negatif karena ternyata bahwa bukan mutu ilmu pengetahuan yang dijadikan
ukuran, tetapi gelar kesarjanaannya.

----

2. Jelaskan teori-teori yang terdapat dalam struktur sosial/masyarakat saat ini!
berikan contohnya masing-masing!


Jawab :

Teori-teori sosiologi tentang sistem lapisan masyarakat adalah :

1. Kedudukan (Status)

Kadang-kadang dibedakan antara pengertian kedudukan (status) dengan kedudukan sosial (social status). Kedudukan diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial. Kedudukan sosial artinya adalah tempat seseorang secara umum dalam masyarakatnya sehubungan dengan orang-orang lain, dalam arti lingkungan pergaulannya, prestisenya, dan hak-hak serta kewajiban-kewajibannya. Untuk lebih mudah mendapatkan pengertiannya, kedua istilah tersebut di atas akan dipergunakan dalam arti yang sama dan digambarkan dengan istilah "Kedudukan"(status saja.

Masyarakat pada umumnya mengembangkan dua macam kedudukan, yaitu sebagai berikut.
a. Ascribed Status, yaitu kedudukan seseorang dalam masyarakat tanpa memerhatikan perbedaan-perbedaan rohaniah dan kemampuan. Kedudukan tersebut ada yang diperoleh karena kelahiran,
contohnya: kedudukan anak seorang bangsawan adalah bangsawan pula.
dan kedudukan yang tidak di peroleh atas dasar kelahiran ,
contohnya:
misalnya kedudukan laki-laki dalam satu keluarga, kedudukannya berbeda dengan kedudukan istri dan anak-anaknya, pada umumnya sang ayah atau suami adalah kepala keluarga batihnya.
Contoh lain: Emansipasi wanita akhir-akhir ini banyak sekali menghasilkan persamaan dalam bidang pekerjaan dan politik. Akan tetapi, kedudukan seorang ibu di dalam masyarakat secara relatif tetap berada di bawah kedudukan seorang ayah sebagai kepala rumah tangga.

b. Achieved Status, adalah kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja. Kedudukan ini tidak diperoleh atas dasar kelahiran. Akan tetapi, bersifat terbuka bagi siapa saja, tergantung dari kemampuan masing-masing dalam mengejar serta mencapai tujuan-tujuannya.
Misalnya, Setiap orang dapat menjadi guru dengan memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang semuanya tergantung pada usaha-usaha dan kemampuan yang bersangkutan untuk menjalaninya.

c. Kadang-kadang dibedakan lagi satu macam kedudukan, yaitu assigned status, yang merupakan kedudukan yang diberikan. Assigne-status tersebut sering mempunyai hubungan yang erat dengan achieved status, dalam arti bahwa suatu kelompok atau golongan memberikan kedudukan yang lebih tinggi kepada seseorang yang berjasa, yang telah memperjuangkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat.

2. Peranan (Role)

Peranan (role) merupakan aspek dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, dia menjalankan suatu peranan. pembedaan antara kedudukan dengan peranan adalah untuk kepentingnan ilmu pengetahuan. Keduanya tak dapat dipisah-pisahkan karena yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya.
Pentingnya peranan adalah karena ia mengatur perilaku seseorang. Peranan menyebabkan seseorang pada batas-batas tertentu dapat meramalkan perbuatan-perbuatan orang lain.
Suatu peranan mencakup paling sedikit tiga hal berikut ini:

a. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang
dalam masyarakat.
b. Peranan merupakan suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh individu
dalam masyarakat sebagai organisasi.
c. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur
sosial.
Misalnya;
perubahan organisasi suatu sekolah yang memerlukan penambahan guru, pegawai administrasi, dan seterusnya. Akan tetapi, juga dapat mengurangi peluang-peluang apabila terpaksa diadakan rasionalisai sebagai akibat perubahan struktur dan organisasi.

Lis Setiawati
27209017
5EB15
Sosiologi & Politik

-----------------------------------------------------
Ref. Soerjono Soekanto,'Sosiologi Suatu Pengantar'




-------------------------------------------------
re

Senin, 11 Oktober 2010

TUGAS I - Bahasa Inggris Bisnis I

1. SIMPLIFIED STYLE


_____________________
_________________________________ (1) Letterhead
_____________________

___________________________________________________________________________

______________ (2) Reference

________________ (3) Date line

__________________ (4) Inside addres
__________________
__________________
__________________

______________________(5) Subject line



______________________________________________________________(6)Body of letter
______________________________________________________________

______________________________________________________________
______________________________________________________________

______________________________________________________________
______________________________________________________________





__________________ (7) Signature












2. HANGING INDENTATION STYLE


_____________________
_________________________________ (1) Letterhead
_____________________

___________________________________________________________________________

______________ (2) Reference ________________ (3) Date line

__________________ (4) Inside addres
__________________
__________________
__________________

____________________ (5) Salutation

______________________________ (6) Subject line


____________________________________________________________(7)Body of letter
____________________________________________________________

____________________________________________________________
____________________________________________________________

____________________________________________________________
____________________________________________________________




__________________ (8) Complimentary close


__________________ (9) Signature









3. FULL BLOCK STYLE



_____________________
_________________________________ (1) Letterhead
_____________________

_____________________________________________________________________

________________ (2) Reference
________________ (3) Date line

__________________ (4) Inside addres
__________________
__________________
__________________

______________________(5) Attention line

____________________ (6) Salutation

______________________________ (7) Subject line

____________________________________________________________(8)Body of letter
____________________________________________________________

____________________________________________________________
____________________________________________________________

____________________________________________________________
____________________________________________________________


__________________ (9) Complimentary close


__________________ (10) Signature


__________________ (11) Signature
__________________ (12) Carbon copy notation




4. BLOCK STYLE


_____________________
_________________________________ (1) Letterhead
_____________________

___________________________________________________________________________

______________ (2) Reference ______________ (3) Date line

__________________ (4) Inside addres
__________________
__________________
__________________

______________________(5) Attention line

____________________ (6) Salutation

______________________________ (7) Subject line

____________________________________________________________(8)Body of letter
____________________________________________________________

____________________________________________________________
____________________________________________________________

____________________________________________________________
____________________________________________________________



__________________ (9) Complimentary close


__________________ (10) Signature








5. SEMI BLOCK STYLE


_____________________
_________________________________ (1) Letterhead
_____________________

___________________________________________________________________________

______________ (2) Reference ________________ (3) Date line

__________________ (4) Inside addres
__________________
__________________
__________________

______________________(5) Attention line

____________________ (6) Salutation

______________________________ (7) Subject line

_________________________________________________________(8)Body of letter
______________________________________________________________

__________________________________________________________
______________________________________________________________

__________________________________________________________
______________________________________________________________



__________________ (9) Complimentary close


__________________ (10) Signature

Jumat, 01 Oktober 2010

Tugas I - Sospol

TUGAS I – SOSIOLOGI DAN POLITIK

1. Apakah definisi dari :

a. Sosiologi dan sifat-sifat sosiologi

Ada beberapa definisi sosiologi sebagai berikut :
1). Pitirim Sorokin, mengatakan bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari :
- Hubungan dan pengaruh timbale balik antara aneka macam gejala-gejala sosial
(misalnya antara gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, gerak masyarakat dengan politik dan lain sebagainya)
- Hubungan dan pengaruh timbale balik antara gejala social dengan gejala-gejala
Nonsosial (misalnya gejala geografis, biologis, dan sebagainya)
- ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala social.

2) Roucek dan Warren, mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.

3) J.A.A. Van Doorn dan C.J. Lammers berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.

4) William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff berpendapat bahwa sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi social dan hasilnya yaitu organisasi social.

5) Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi menyatakan bahwa sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu masyarakat yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.

Sifat-sifat Sosiologi :

a. Sosiologi merupakan suatu ilmu social dan bukan merupakan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu pengetahuan kerohanian.
b. Sosiologi bukan merupakan disiplin yang normative tetapi merupakan suatu disiplin yang kategoris, artinya sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi dewasa ini dan bukan mengenai apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.
c. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni (pure science) dan bukan merupakan ilmu pengetahuan terapan atau terpakai (applied science).
d. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang kongkret.
e. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum.
f. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional.
g. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang khusus.

b. Politik dan teori-teori ilmu politik

Ilmu Politik adalah ilmu yang mempelajari politik atau politics atau kepolitikan. Politik adalah usaha menggapai kehidupan yang baik.
Menurut Thomas P. Jenkin dalam The Study of Political Theory, dapat dibedakan dua macam teori politik, sekalipun perbedaan antara kedua kelompok teori tidak bersifat mutlak.

1) Teori-teori yang mempunyai dasar moral atau bersifat akhlak dan yang menentukan norma-norma untuk perilaku politik (norms for political behavior). Dengan adanya unsure norma-norma dan nilai (values) ini maka teori-teori ini boleh dinamakan yang mengandung nilai (valuational), yang termasuk golongan ini adalah filsafat politik, teori politik sistematis, ideology, dan sebagainya.

2) Teori-teori yang menggambarkan dan membahas fenomena an fakta-fakta politik atau dengan tidak mempersoalkan norma-norma atau nilai. Teori-teori ini dapat dinamakan non-valutional (value-free), biasanya bersifat deskriptif (menggambarkan) dan komparatif (membandingkan). Teori ini berusaha untuk membahas fakta-fakta kehidupan politik sedemikian rupa sehingga dapat disistematisir dan disimpulkan dalam generalisasi-generalisasi.

c. Ekonomi dan teori-teori ilmu ekonomi

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori lingkaran ekonomi, invisble hand, informatic economy, daya tahan ekonomi, merkantilisme, briton woods, dan sebagainya.

2. Apakah objek-objek dari sosiologi, politik, dan ekonomi.

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan mempunyai beberapa objek.
[Objek Material
Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antara manusia yang memengaruhi kesatuan manusia itu sendiri.
Objek Formal
Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian objek formal sosiologi adalah hubungan manusia antara manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
Almond dan Verba mengatakan di dalam objek yang berfokus pada sistem politik terdapat tiga komponen yang saling menunjang, yaitu komponen kognitif, afektif dan evaluatif.
Sedangkan objek orientasi politik dapat digolongkan dalam beberapa objek. Pertama adalah sistem politik secara umum. Kedua adalah pribadi sebagai aktor politik. Ketiga bagian-bagian dari sistem politik yang dibedakan atas tiga golongan objek, yakni struktur khusus yang meliputi lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif; pemegang jabatan; dan proses input dan outut politik. Secara sederhana objek-objek politik ini dibagi atas empat objek, yakni : Sistem sebagai objek umum; objek-objek input; objek-objek output; dan pribadi sebagai objek.


LIS SETIAWATI
5EB15
Sosiologi dan Politik