Minggu, 22 November 2009

PERANAN MANAJEMEN KEUANGAN PADA KOPERASI KARYAWAN PERDANA MANDIRI PT. JAMSOSTEK (PERSERO) CABANG CAWANG

BAB I
PENDAHULUAN

Manajemen merupakan salah satu bagian penting dari organisasi koperasi. Berhasil tidaknya suatu koperasi sangat tergantung pada mutu dan kerja dalam bidang manajemennya. Apabila orang-orang dalam manajemen ini memiliki kejujuran, kecakapan dan giat dalam bekerja maka besarlah kemungkinannya koperasi akan maju pesat atau setidak-tidaknya tendensi untuk terjadinya kebangkrutan dapat ditanggulangi. Tetapi sebaliknya, apabila orang-orang ini tidak cakap, curang atau tidak berwibawa tentulah koperasi pun akan mundur atau tidak semaju seperti yang diharapkan.
Kita sering melihat, terjadinya kesulitan-kesulitan dalam soal keuangan, soal menarik perhatian anggota pada koperasi, pemasaran barang-barang, organisasi yang kacau dan sebagainya. Kesulitan-kesulitan semacam itu pangkal persoalannya karena ketidakberesan pada manajemen.
Manajemen memang bukanlah satu-satunya unsur yang menentukan gagal tidaknya suatu usaha, tetapi bagaimanapun orang-orang yang duduk dalam manajemen ini mempunyai peranan penting. Lebih-lebih dalam organisasi koperasi yang bukan kumpulan modal uang melainkan kumpulan orang-orang. Sehingga dari sekian banyak koperasi yang gagal banyak diantaranya yang disebabkan oleh kekacauan dalam bidang manajemen.
Dengan mendasarkan pada gambaran tersebut diatas, maka manajemen koperasi dapat didefinisikan sebagai cara pemanfaatan segala sumber daya koperasi sebagai suatu ekonomi, secara efektif dan efisien dengan memperhatikan lingkungan organisasi dalam rangka usaha mencapai tujuan organisasi dengan mendasarkan pada asas-asas koperasi.
Memang manajemen koperasi mempunyai sifat-sifat yang khusus, yang tidak ditemukan pada Perseroan Terbatas, yang semuanya ini bersumber pada sifat-sifat khusus dari tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh koperasi. Sifat-sifat khusus yang tidak ditemukan pada Perseroan Terbatas tersebut diantaranya adalah :

1. Tidak semata-mata mencari keuntungan, tetapi mengutamakan pemberian pelayanan kepada anggota-anggotanya.
2. Agar pengendalian koperasi tetap berada di tangan anggota sebagai perwujudan dari sifat emokrasi dari koperasi dan menghindari terjadinya konsentrasi kekuasaan berada di beberapa tangan.

Dalam manajemen koperasi terdapat aspek-aspek manajemen koperasi yaitu :
1. Manajemen Operasi
2. Manajemen Keuangan
3. Manajemen Pemasaran

Dari ketiga aspek manajemen yang ada, penulis mencoba menguraikan lebih lanjut tentang Peranan Manajemen Keuangan pada Koperasi Karyawan Perdana Mandiri PT. Jamsostek (Persero) cabang Cawang.
Dari hasil tinjauan terhadap Koperasi Karyawan Perdana Mandiri PT. Jamsostek (Persero) cabang Cawang ini, dimana terlihat keterbatasan pada sumber daya tenaga pengelola yang selama ini masih ditangani oleh karyawan dari perusahaan itu sendiri, namun dari hasil Laporan Keuangan tiga tahun periode 2005-2007 tampak terlihat laba yang semakin meningkat setiap tahunnya. Ini menunjukkan bahwa manajemen pada koperasi karyawan ini berjalan cukup baik.
Dari penulisan ini, penulis berharap dapat menambah ilmu dan wawasan tentang manajemen keuangan koperasi serta harapan lain yaitu Koperasi Karyawan Perdana Mandiri PT. Jamsostek (Persero) cabang Cawang bisa lebih berkembang dengan pengelolaan manajemen yang efektif dan efisien.

BAB II

I S I

Dalam sebuah usaha, manajemen keuangan menjadi pusat perhatian dalam pengelolaan berbagai aspek keuangan. Sebagai salah satu sumberdaya strategis untuk menjalankan usaha, maka masalah pengelolaan keuangan ini sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup Koperasi.

Sesuai dengan cakupannya itu, maka hakikat manajemen keuangan adalah mengupayakan tercapainya keseimbangan antara kebutuhan dana serta penggunaannya. Pengertian seimbang dalam hal ini adalah keseimbangan antara sisi aktiva dengan pasiva neraca. Sisi aktiva menunjukkan macam-macam pos-pos kekayaan (pembelanjaan), sedangkan sisi pasivanya menunjukkan sumber-sumber dana yang digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan pembelanjaan tersebut. Pembelanjaan yang direncanakan dengan baik, akan menempatkan Koperasi pada posisi yang sehat dilihat dari segi likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas.

Di dalam manajemen keuangan sebagaimana diatas ada hal-hal yang mendapat perhatian khusus yaitu :


a. Manajemen Modal Kerja
Penyelenggaraan usaha koperasi tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan akan modal kerja. Modal kerja diperlukan dalam menunjang kelancaran kegiatan koperasi.

b. Manajemen Kas
Pusat perhatian manajemen kas adalah pada tercapainya keseimbangan antara kas yang dikeluarkan (cash outflow) dengan kas yang diterima (cash inflow). Kas adalah aktiva yang sifatnya paling likuid. Selain itu, kas juga merupakan aktiva yang tidak mempunyai identitas pemilikan yang jelas, karena itu sangat besar kemungkinannya menjadi sasaran penyelewengan.

c. Manajemen Piutang
Piutang adalah tagihan kepada anggota, yang timbul karena terjadinya penjualan dan penyerahan jasa-jasa koperasi. Dari segi waktunya, piutang dapat dapat dibedakan atas piutang jangka pendek dan piutang jangka panjang. Dalam hal kegiatan pada Koperasi Karyawan Perdana Mandiri PT. Jamsostek (Persero) cabang Cawang, piutang yang ada adalah pinjaman dana para anggotanya.

d. Manajemen Persediaan
Persediaan adalah barang-barang yang dimiliki oleh koperasi, dengan maksud untuk dijual kembali atau diproses lebih lanjut menjadi produk baru yang mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi.

Dengan adanya keterbatasan sumber daya yang ada untuk mengelola Koperasi Karyawan ini, sehingga pengurus koperasi dikelola langsung oleh karyawan dari PT. Jamsostek (persero) cabang Cawang sendiri. Semua itu dilakukan agar koperasi bisa lebih efisien dalam mengeluarkan biaya operasional.

Walaupun pembuatan laporan keuangan kadang tidak tepat waktu, namun pengurus masih dapat mengelola dengan berpegang pada prinsip-prinsip manajemen keuangan yang berlaku.

Dari hasil peninjauan terhadap Koperasi Karyawan diatas dapat dilihat keseimbangan antara aktiva dan pasiva. Selain itu peningkatan laba setiap tahun selalu ada. Dibawah ini penulis coba tampilkan Neraca dan Laporan Pendapatan Koperasi Karyawan PT. Jamsostek (Persero) cabang Cawang yang diperoleh dan dibukukan dengan berdasarkan transaksi rutinitas yang dilakukan oleh anggota dan pengurus koperasi.

Walaupun koperasi karyawan ini masih tergolong koperasi kecil yang kegiatannya lebih terfokus pada penjualan dan simpan pinjam, tetapi dari segi manajemen koperasi karyawan ini sudah dapat dikatakan sehat dari segi likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas.

Berikut dibawah ini Neraca serta Laporan Pendapatan dan Beban Koperasi Karyawan Perdana Mandiri PT. Jamsostek (Persero) cabang Cawang dengan mengambil data laporan periode tahun 2005 sampai dengan 2007.

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari hasil uraian diatas dapat disimpulkan bahwa peranan manajemen keuangan dalam sebuah koperasi sangatlah penting. Karena berhasil tidaknya suatu koperasi sangat tergantung pada mutu dan kerja dalam bidang manajemennya.

Dengan adanya penerapan manajemen keuangan dalam proses operasional koperasi karyawan ini dapat diupayakan tercapainya keseimbangan antara kebutuhan dana serta penggunaannya.

Jika manajemen keuangan diterapkan secara rutin pada setiap koperasi dan diimbangi dengan hasil/laba yang meningkat dalam kegiatan operasional maka akan tercapailah kinerja sehat dilihat dari segi likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas.

2. Saran

a. Dari hasil penulisan ini penulis menyadari bahwa suatu usaha walau sekecil apapun perlu ada manajemen yang baik, oleh karena itu penulis akan selalu tetap mendukung berdirinya koperasi. Selain itu penulis juga dapat menambah ilmu tentang manajemen koperasi yang baik.

b. Saran untuk Koperasi Karyawan Perdana Mandiri PT. Jamsostek (Persero) cabang Cawang yaitu
agar selalu memaksimalkan hasil kinerja dan laba, walaupun dengan keterbatasan sumber daya
manusianya.

Rabu, 18 November 2009

Tugas Kelompok Etika Profesi Akuntansi

ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Dugaan Penggelapan Pajak Dalam Kaitannya Dengan Etika Profesi Akuntansi



Agita Dwi Rosani (27209022)
Lis Setiawati (27209017)
Nugraha Pramana Putra (27209023)
Yensi Anggraini (27209020)


4EB15

Universitas Gunadarma
2009



BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menghadapi arena pasar bebas yang kini tengah didepan mata, para pemain bisnis hendaknya memiliki moral dan etika yang baik guna terpenuhinya kebutuhan pengusaha baik golongan menengah keatas maupun kebawah.
Dalam perkembangannya etika merupakan studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya
Secara sederhana, etika dalam dunia bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis sehari-hari etika bisnis dapat menjadi batasan bagi aktivitas bisnis yang dijalankan. Etika bisnis sangat penting mengingat dunia usaha tidak lepas dari elemen-elemen lainnya. Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis tidak hanya mempunyai hubungan dengan orang-orang maupun badan hukum sebagai pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan lain-lain.
Berbicara mengenai bisnis tentunya berkaitan dengan dunia akuntansi yang juga memiliki etika dalam hal ini etika profesi akuntansi dan yang akan kami angkat disini ialah mengenai kasus penggelapan pajak. Pajak yang seharusnya dipenuhi guna pembangunan sebuah negara justru digelapkan, yang mungkin salah satu tujuannya agar perusahaan dapat meraup keuntungan yang lebih dengan cara tidak memenuhi kewajibannya yaitu membayar pajak. Hal ini perlu perhatian serius dari pemerintah karena fasilitas yang telah diberikan oleh negara sebaiknya tidak dibalas dengan cara yang demikian dan sebenarnya dapat merugikan bangsa dan negara Indonesia.


1.2 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari Makalah ini adalah :

1.Guna mengetahui pelanggaran etika seperti apa yang dilakukan oleh para pelaku
bisnis di Indonesia; dan
2.Guna mengetahui sanksi apa yang diberikan pemerintah Indonesia terhadap
pelanggaran etika profesi yang dilakukan para pelaku bisnis di Indonesia.

Sedangkan manfaat yang ingin diperoleh dari Makalah ini ialah sebagai berikut :

1.Bagi penulis, guna memperoleh informasi mengenai pelanggaran yang dilakukan
para pelaku bisnis dan sanksi yang diberikan oleh pemerintah Indonesia bagi
pelaku bisnis yang telah melakukan pelanggaran etika; dan
2.Bagi pembaca, guna memberikan pengetahuan mengenai kasus pelanggaran etika dan
penyelesaiannya di Indonesia.



BAB II

ISI


2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Etika Profesi Akuntansi

Etika berasal dari bahasa Yunani yakni ethos yang berarti adat istiadat atau kebiasaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) etika adalah niali megenai benar atau salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Sedangkan menurut Maryani dan Ludigdo (2001 ) etika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi.
Dalam perkembangannya etika merupakan suatu studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya. Jika etika dikaitkan dengan dunia bisnis yang dalam hal ini ialah etika profesi akuntansi maka etika akan membentuk suatu aturan yang sebenarnya bukan hukum tapi wajib diingat guna kelangsungan kehidupan perusahaan dimasa yang akan datang.

2.1.2 Fungsi dan Jenis-Jenis Etika
Etika ada karena memiliki fungsi yang akhirnya akan mendatangkan manfaat bagi perusahaan yang menjalankannya, fungsi dari etika dijabarkan seperti berikut dibawah ini :
1. Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan berbagai
moralitas yang membingungkan;
2. Etika ingin menampilkan keterampilan intelektual yaitu keterampilan
untuk berargumentasi secara rasional dan kritis; dan
3. Orientasi etis ini diperlukan dalam mengambil sikap yang wajar dalam
suasana pluralisme.

Adapun etika memiliki jenis-jenis seperti dibawah ini :
1.Etika umum yang berisi prinsip serta moral dasar; dan
2.Etika khusus atau etika terapan yang berlaku khusus

2.1.3 Kasus Penggelapan Pajak 750 Penanam Modal Asing (PMA) Dalam Kaitannya
Dengan Etika Profesi Akuntansi

Sebanyak 750 Penanam modal Asing (PMA) terindikasi tidak membayar pajak dengan cara melaporkan rugi selama lima tahun terakhir secara berturut-turut. Dalam kasus ini terungkap bahwa pihak manajemen berkonspirasi dengan para pejabat tinggi negara dan otoritas terkait dalam melakukan penipuan akuntansi.
Manajemen juga melakukan konspirasi dengan auditor dari Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam melakukan manipulasi laba yang menguntungkan dirinya dan korporasi, sehingga merugikan banyak pihak dan pemerintah. Kemungkinan telah terjadi mekanisme penyuapan (bribery) dalam kasus tersebut.
Pihak pemerintah dan DPR perlu segera membentuk tim auditor independen yang kompeten dan kredibel untuk melakukan audit investigatif atau audit forensik untuk membedah laporan keuangan dari 750 PMA yang tidak membayar pajak. Korporasi multinasional yang secara sengaja terbukti tidak memenuhi kewajiban ekonomi, hukum dan sosialnya bisa dicabut izin operasinya dan dilarang beroperasi di negara berkembang.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan, yaitu :
1. Memang beretika dalam berbisnis tidak akan memberikan keuntungan dengan
segera, karena itu para pelaku bisnis harusnya belajar untuk melihat prospek
jangka panjang;
2. Sebanyak 750 PMA melakukan penggelapan pajak tujuannya mungkin agar dapat
meraup keuntungan lebih banyak dengan tanpa harus melakukan pembayaran pajak;
dan
3. Sanksi hukuman di Indonesia masih lemah jika dibandingkan dengan sanksi
hukuman di AS. Di Amerika, pelaku tindakan kriminal di bidang keuangan
dikenai sanksi hukuman 10 tahun penjara sedangkan di Indonesia hanya diberi
sanksi berupa teguran dan pencabutan izin praktek.

3.2 Saran

Para pelaku bisnis dan profesi akuntansi harus mempertimbangkan standar etika demi kebaikan dan keberlangsungan usaha dalam jangka panjang.

Jumat, 30 Oktober 2009

PENGALAMAN TERHADAP KOPERASI ( I )

KOPERASI KARYAWAN PERDANA MANDIRI
PT. JAMSOSTEK (PERSERO) CABANG CAWANG


I. PENDAHULUAN


Sistem perekonomian nasional yang berlandaskan demokrasi ekonomi dan pembangunan koperasi merupakan dasar kemandirian yang bertumpu pada perekonomian rakyat, menjadi dambaan orang-orang koperasi. Pertama, sistem perekonomian nasional diwarnai dengan bentuk usaha bersama berdasar azas kekeluargaan, sehingga terwujud sistem perekonomian nasional yang diharapkan dapat meningkatkan, memperluas, memperdalam serta memantapkan kemandirian koperasi dengan meningkatkan daya hidup yang bermutu pada kegiatan perekonomian rakyat yang tumbuh dari partisipasi aktif para anggota Koperasi Karyawan Perdana Mandiri PT. Jamsostek (persero) Kantor Cabang Cawang.

Kalau kita kaji perkembangan koperasi dewasa ini diarahkan untuk mencapai tujuan yang diharapkan yaitu :

1. Agar koperasi menjadi wahana utama pembinaan usaha golongan ekonomi lemah.
2. Agar koperasi menjadi lembaga yang kuat sehingga mampu berperan dalam tatanan ekonomi Indonesia, sekalipun dalam pembangunan koperasi terdapat kelemahan yang dialami sehingga tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada, Hal ini disebabkan karena terbatasnya :

a. Kemampuan peran serta anggota
b. Pengelolaan sumber daya manusia
c. Perangkat Organisasi Koperasi
d. Permodalan sendiri maupun pinjaman.

Walaupun demikian koperasi tetap terus berkembang sejalan dengan sektor perekonomian lain, salah satu usaha perlu meningkatkan sumber daya manusia khususnya di bidang pendidikan formal dan non formal serta penyuluhan dan pembinaan.

Koperasi lahir didorong oleh cita-cita kemanusiaan untuk membentuk sistem sosial baru yang lebih adil dan merata, dengan demikian koperasi bukan hanya ingin mengoreksi sistem kapitalis yang bekerja atas dasar persaingan dan individualisme, tetapi berusaha untuk menciptakan alternative bagi kehidupan yang lebih baik.

Pikiran perekonomian sebagaimana dalam UUD 1945 pada dasarnya sejalan dengan strategi pembangunan maupun perkembangan ekonomi di sektor riil telah mendorong koperasi untuk menempati sebagian bidang ekonomi sebagai sektor koperasi berdampingan dengan sektor sistem pasar yang terkendali menuntut adanya pemikiran baru dan kaji ulang tentang kedudukan, peranan, maupun strategi usaha dan manajemen koperasi.

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya manusia mengambil peranan sentral dalam koperasi sebagai perkumpulan orang, dan oleh karena itu koperasi selalu tampil sebagai lembaga ekonomi yang demokrasi yang secara jelas kelihatan dari prinsip-prinsip yang dianutnya.


II. KEPENGURUSAN


Kepengurusan dalam koperasi karyawan ini masih ditangani oleh karyawan PT. Jamsostek (Persero) cabang Cawang sehingga tidak ada petugas khusus yang memonitor kelangsungan operasional koperasi, adapun kepengurusan ini terdiri dari :


1. Pembina : Ibu Yuni Tarmidi
2. Pengawas : Yunus Yuliawan
3. Ketua : M. Izaddin
4. Bendahara : Lis Setiawati
5. Seksi Simpan Pinjam : Agus Subekti
6. Seksi Usaha : Lince Siregar


III. KEANGGOTAAN


Keanggotaan yang ada saat ini adalah karyawan yang secara otomatis menjadi anggota koperasi.
Koperasi adalah organisasi demokrasi, yang dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota, sebagai organisasi demokrasi segala aturan dan peraturannya ditentukan dalam Anggaran Dasar karena anggotalah yang paling tahu kepentingan, kebutuhan dan persoalannya, maka amatlah wajar diberikan kesempatan untuk merumuskan apa yang diinginkan.


IV. PERMODALAN


Dalam menjalankan usahanya koperasi karyawan ini memperoleh modal dari anggota melalui simpanan pokok, wajib dan sukarela serta ada pula modal yang diperoleh dari pinjaman koperasi PT. Jamsostek (Persero) Kantor Pusat.


Adapun maksud dan tujuan dari bidang permodalan tersebut adalah :

1. Menghimpun modal semaksimal mungkin dari anggota melalui simpanan pokok dan simpanan wajib.
2. Berupaya mencari pinjaman modal kepada Bank.
3. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan anggota untuk simpanan sukarela.
4. Menumbuhkan kesadaran dan kesetiaan anggota untuk membayar kewajiban dengan tepat waktu.
5. Efektifitas pembayaran hutang anggota.


V. KEGIATAN


Dalam kegiatannya sehari-hari koperasi karyawan Perdana Mandiri dapat mengumpulkan hasil usaha dari Simpan Pinjam Anggota, Penjualan (mendirikan toko makanan kecil), dan jasa foto copy yang dikelola langsung oleh pengurus (karyawan yang ditunjuk).


VI. KESIMPULAN


Setelah sekian periode menjadi anggota koperasi karyawan dan saat ini juga masih menjadi pengurus koperasi, ada beberapa pengalaman yang dirasakan masih perlu pembelajaran lebih jauh tentang kepengurusan koperasi. Adapun kesimpulan dari isi diatas dapat dilihat dari kelebihan maupun kekurangannya, yaitu :


1. Kelebihan


Karena koperasi ini didirikan atas azas kekeluargaan yang mencakup seluruh karyawan yang ada di jajaran PT. Jamsostek(Persero) cabang Cawang maka segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan operasional dapat di musyawarahkan bersama, seperti contoh: pembuatan laporan, pengecekan barang toko, dan pemberian hasil usaha yang tidak rutin diberikan setiap tahun. Selain itu pemberian pinjaman kepada karyawan yang pengembaliannya dapat di kompensasikan dengan cara potong gaji yang sudah dikoordinasikan dengan bagian keuangan sangat memudahkan pengurus dalam mengelolanya sehingga tidak timbul piutang macet.


2. Kekurangan


Dalam kegiatan sehari-hari pengurus seringkali menghadapi kendala dan masalah. Pengurus yang rutinitasnya adalah karyawan yang mempunyai tugas wajib di PT. Jamsostek (Persero) sangat sulit membagi waktu untuk mengerjakan tugas rutin kantor sekaligus pengurus koperasi.
Sehingga dalam kelangsungan kegiatan koperasi pengurus seringkali tidak dapat memonitor dan melaporkan hasil penjualan toko setiap hari, dan tidak dapat membuat laporan keuangan secara berkala. Semua pelaporan terkadang baru bisa dilakukan beberapa bulan sekali.
Selain itu Koperasi Karyawan ini belum bisa berpartisipasi pada perekonomian nasional yang dapat menghasilkan suatu karya usaha dengan memaksimalkan sumber daya yang ada.


Depok, 08 Oktober 2009

Lis Setiawati
27209017
4EB15

VN:F [1.6.8_931]

Jumat, 23 Oktober 2009

Prinsip-prinsip koperasi ( II )

PRINSIP – PRINSIP KOPERASI


Koperasi dalam melakukan kegiatannya harus berdasarkan prinsip-prinsip Koperasi yang tercantum dalam UU no 25 tahun 1992 yaitu :

1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

Bersifat sukarela berarti tidak ada paksaan/menghargai keputusan setiap orang untuk menjadi anggota atau tidak sehingga sesuai dengan amalan sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab dan terbuka menjadikannya sebagai koperasi yang transparan dengan menerapkan ilmu akuntansi didalamnya agar semua anggota dapat ikut memantau perkembangan operasional dan pelaporan dari koperasi tersebut.

2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis

Demokratis adalah suatu pengelolaan yang memberikan pembelajaran terus menerus tentang bagaimana keputusan itu dibentuk berdasarkan kepentingan bersama bukan suatu individu itu sendiri, dengan kata lain dari anggota dan untuk anggota.

3. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota

Sisa Hasil Usaha adalah keuntungan dari koperasi namun kata keuntungan masih mengandung suatu arti yang jelas sangat liberalis,
sisa hasil usaha dibagikan kepada para anggota secara adil dimana sesuai dengan jasa masing-masing anggota terhadap koperasi tersebut yang tanpa disadari membentuk pola pikir loyalitas tinggi yang mumpuni terhadap perusahaan/koperasi itu sendiri.
Jasa anggota maksudnya adalah suatu kegiatan yang telah dilakukan oleh anggota sesuai dengan kewajibannya,
contoh :
a. Koperasi simpan pinjam, semakin banyak ia meminjam maka akan semakin besar poin SHU nya.
b. Koperasi konsumen, semakin banyak ia berbelanja poinnya semakin banyak.

4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

Penanaman modal juga tergantung dari koperasi itu sendiri, terbatas dari modal yang ditanamkan artinya adalah pembagian usaha disesuaikan dengan saham terhadap koperasi tersebut. Tidak ada saham preferen atau yang diutamakan.

5. Kemandirian

kemandirian artinya bersifat mandiri, karena dengan mandiri tidak ada campur tangan dari pihak lain yang dapat menjatuhkan koperasi kecuali dari dalam koperasi yaitu para pemodal itu sendiri.

6. Melaksanakan pendidikan perkoperasian

Koperasi mendidik manusia terutama anggota agar bisa menjadi mandiri dan selalu terjadi pembelajaran terhadap ekonomi pancasila dari pengelolaan koperasi. Selain itu pendidikan perkoperasiaan yang berkembang diluar sangat perlu digali oleh setiap anggota untuk kepentingan memajukan usaha koperasi.

7. Kerjasama Antar Koperasi

Kerjasama antar koperasi akan memantapkan modal untuk selalu menjadikan koperasi yang sejati yaitu koperasi yang kuat, koperasi yang mampu menjadikan dirinya sebuah organisasi sebagai pembangun bangsa.


Berbagai prinsip koperasi tersebut semuanya diarahkan untuk mewujudkan koperasi yang berkualitas di mana koperasi merupakan badan usaha aktif dan memiliki keterkaitan serta partisipasi anggota dengan kinerja usaha yang semakin sehat.


Lis Setiawati
27209017
4EB15

Rabu, 14 Oktober 2009

Biasakan Membaca Ayat Kursi Menjelang Tidur

Abu Hurairah r.a. pernah ditugaskan oleh Rasulullah S.A.W untuk menjaga gudang zakat di bulan Ramadhan. Tiba-tiba muncullah seseorang, lalu mencuri segenggam makanan. Namun kepintaran Hurairah memang patut dipuji, kemudian pencuri itu pun berhasil ditangkapnya.

"Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W," gertak Abu Hurairah. Bukan main takutnya pencuri itu mendengar ancaman Abu Hurairah, hingga kemudian ia pun merengek-rengek : "Saya ini orang miskin, keluarga tanggungan saya banyak, sementara saya sangat memerlukan makanan." Maka pencuri itu pun dilepaskan.
Keesokan harinya, Abu Hurairah melaporkan kejadian itu kepada Rasulullah S.A.W.

Maka bertanyalah beliau, "Apa yang dikatakan oleh pencuri yang kau tangkap semalam, wahai Abu Hurairah?"
“Ya Rasulullah, ia mengeluh bahwa ia orang miskin, keluarganya banyak dan sangat memerlukan makanan. Aku kasihan melihatnya, lalu pencuri itu pun aku lepaskan" jawab Abu Hurairah. Bohong dia! Nanti malam ia akan datang lagi" kata Rasulullah. Karena Rasulullah S.A.W berkata begitu, maka penjagaan malam berikutnya lebih diperketat lagi, kewaspadaan pun ditingkatkan. Dan, benar juga, malam itu si pencuri kembali lagi, lalu mengambil makanan di gudang zakat seperti kemarin. Dan kali ini ia pun tertangkap.

"Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W," ancam Abu Hurairah, sama seperti malam sebelumnya. Pencuri itu pun sekali lagi memohon ampun "Saya orang miskin, Tuan. Keluarga saya banyak. Saya berjanji esok tidak akan kembali lagi" Kasihan juga rupanya Abu Hurairah mendengar keluhan orang itu, dan kali ini pun ia kembali dilepaskan. Keesokan harinya, kejadian itu dilaporkan kepada Rasulullah S.A.W, dan beliau pun bertanya seperti kemarin. Kemudian sekali lagi Rasulullah menegaskan, “Pencuri itu bohong, dan nanti malam ia akan kembali lagi."

Malam itu Abu Hurairah berjaga-jaga dengan kewaspadaan penuh. Mata, telinga dan perasaannya dipasang baik-baik. Diperhatikannya dengan teliti setiap gerak-gerik disekelilingnya, sudah dua kali ia dibohongi oleh pencuri. Jika pencuri itu benar-benar datang seperti dikatakan oleh Rasulullah dan ia berhasil menangkapnya, ia telah bertekad tidak akan melepaskannya lagi. Hatinya sudah tidak sabar lagi menunggu-nunggu datangnya pencuri jahanam itu. Ia kesal. “Kenapa pencuri kemarin itu dilepaskan begitu saja sebelum diseret ke hadapan Rasulullah S.A.W? Kenapa mau saja ia ditipu olehnya? Awas!" katanya dalam hati. "Kali ini tidak akan kuberikan ampun."

Malam semakin larut, jalanan sudah sepi, ketika tiba-tiba muncul sesosok bayangan yang datang menghampiri onggokan makanan yang dia jaga. "Nah, benar juga, ia datang lagi," katanya dalam hati. Dan tidak lama kemudian pencuri itu telah bertekuk lutut di hadapannya dengan wajah ketakutan. Diperhatikannya benar-benar wajah pencuri itu. Ada semacam kepura-puraan pada gerak-geriknya. Kali ini kau pasti akan kuadukan kepada Rasulullah. Sudah dua kali kau berjanji tidak akan datang lagi kemari, tapi ternyata kau kembali juga. Lepaskan aku, Tuan" pencuri itu memohon. Tapi, tangan Abu Hurairah tetap menggenggam erat-erat pencuri itu, karena ia telah bertekad bahwa kali ini ia tidak akan melepaskan lagi. Maka dengan rasa putus asa akhirnya pencuri itu berkata "Lepaskan aku, Tuan..

Aku akan ajari tuan beberapa kalimat yang sangat berguna" Kalimat-kalimat apakah itu?" Tanya Abu Hurairah dengan rasa ingin tahu. Bila tuan hendak tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumu dan seterusnya sampai akhir ayat. Maka tuan akan selalu dilindungi oleh Allah, dan tidak akan ada syaitan yang berani mendekati tuan sampai pagi."

Maka pencuri itu pun dilepaskan oleh Abu Hurairah. Rupanya naluri keilmuannya lebih menguasai jiwanya sebagai penjaga gudang. Dan keesokan harinya, ia kembali menghadap Rasulullah S.A.W untuk melaporkan pengalamannya yang luar biasa tadi malam. Ada seorang pencuri yang mengajarinya kegunaan ayat Kursi. Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?" tanya Rasulullah sebelum Abu Hurairah sempat menceritakan semuanya. Ia mengajariku beberapa kalimat yang katanya sangat berguna, lalu ia aku lepaskan," jawab Abu Hurairah.

"Kalimat apakah itu?" Tanya Rasulullah. atanya "Kalau kau tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumu dan seterusnya sampai akhir ayat. Dan ia katakan pula "Jika kau membaca itu, maka kau akan selalu dijaga oleh Allah, dan tidak akan didekati syaitan hingga pagi hari." enanggapi cerita Abu Hurairah, Rasulullah S.A.W berkata, "Pencuri itu telah berkata benar, sekalipun sebenarnya ia tetap pendusta." Kemudian Nabi S.A.W bertanya pula "Tahukah kamu, siapa sebenarnya pencuri yang bertemu denganmu tiap malam itu?" Entahlah." Jawab Abu Hurairah. Itulah syaitan!." Tegas Rasulullah S A W. Nuansa Persada...

(Written by budiaman abu jihad)

Selasa, 13 Oktober 2009

Buah Sirsak, Pembunuh Cel Cancer

Soursop, buah dari pohon Graviola adalah pembunuh alami sel kanker yang ajaib dengan 10.000 kali lebih kuat dari pada terapi kemo.
Tapi kenapa kita tidak tahu?

Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini se-rapat2nya, mereka ingin agar dana riset yang dikeluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya djual kepasar Dunia.

Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia2, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat2 rahasia keajaiban pohon Graviola ini.

Pohonnya rendah, di Brazil dinamai “Graviolaâ€, di Spanyol “Guanabana†bahasa Inggrisnya “Soursopâ€. Di Indonesia, ya buah Sirsak.Buahnya agak besar, kulitnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis2 kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau dibuat jus.

Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat,dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri,anti jamur(fungi) ,effektive melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistim syaraf yang kurang baik.

Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Sciences Institute bagi orang2 Amerika adalah Institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini.Fakta yang mencengangkan adalah: Jauh dipedalaman hutan Amazon, tumbuh “pohon ajaibâ€, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan h id up. T id ak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa2 yang akan datang.

Riset membuktikan “pohon ajaib†dan buahnya ini bisa :

* Menyerang sel kanker dengan aman dan effektive secara alami, TANPA rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.

* Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.

* Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan.

* Energi meningkat dan penampilan phisik membaik.

Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika.Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.Hasil Test dari ekstrak (sari) buah ini adalah :

* Secara effektive memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 type kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.

* Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan!

* T id ak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selective hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat!

Riset telah dilakukan secara ekstensive pada pohon “ajaib†ini,selama bertahun-tahun tapi kenapa kita t id ak tahu apa2 mengenai hal ini? Jawabnya adalah : Begitu mudah kesehatan kita, keh id upan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan!

Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini.Ternyata beberapa bagian dari pohon ini : kulit kayu,akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika Selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik. Dengan bukti2 ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan Dana dan Sumber Daya Manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker!

Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini.Kenapa?

Dibawah Undang2 Federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG / TIDAK BISA dipatentkan.

Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa/kloning dari Graviola ini agar bisa dipatentkan sehingga dana yang dikeluarkan untuk Riset dan Aneka Test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar.Tapi usaha ini t id ak berhasil.Graviola t id ak bisa di-kloning.Perusaha an gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk Riset dan Aneka Test.

Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan besar ber-angsur2 memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.

Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari Team Riset t id ak tega melihat kekejaman ini terjadi.Dengan mengorbankan karirnya,dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan2 alami dari hutan Amazon untuk pembuatan obat.

Ketika para pakar riset dari Health Sciences Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang effektive.

The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan t id ak dipublikasikan.

Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.

Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung d id alam Graviola,mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo!

Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah: Graviola bisa menyeleksi memillih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat t id ak tersentuh/terganggu . Graviola t id ak seperti terapi kemo yang t id ak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel2 reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh Terapi Kemo, sehingga timbul effek negative: rasa mual dan rambut rontok.

Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara effektive, terutama sel kanker: Prostat, Pankreas, dan Paru2.

Setelah selama kurang lebih 7 tahun t id ak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari Lembaga2 tsb.diatas.

Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budi dayakan dan dipanen oleh orang2 pribumi Brazil , kini bisa diperoleh di Amerika.

Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother’s milk, sebagai free special bonus terbitan Health Sciences Institute.

Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis2 kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun.Sebar luaskan kabar baik ini kepada keluarga, saudara, sahabat,dan teman yang anda kasihi.